Ha! Where have I been lately? Ya… hehe, boro – boro dari dunia maya, rekan – rekan saya di labtek V aja bilang, “kemane aje lo bal?” Gyaha, quite a question I can’t answer in short. Tapi, mari kita singkat saja bahwa I’ve been always around Tamansari 62 for the whole time… it’s just I was running into quite two troublesome places. Hehe.
Ok, tadi malem (30 Agustus 2008), kira – kira sejak sekitar jam 18.30 sampai sekitar jam 21.30 saya “pulang”. Really feels like home aja kembali ke suasana seperti di musik sore HMIF tadi. Iya, musik sore, mulainya mah aslinya jam 17.00 –this should explain the word ‘sore’, right?- , tapi saya terperangkap di kosan karena diluar hujan deras gila. Hmmm how should I say this? Ya… seneng banget lah.
Secara nawaitu, saya sih sudah meniatkan bahwa penampilan saya di musik sore kali ini bakal jadi penampilan terakhir di kampus. Kenapa? Sederhana aja, sejak kuliah saya memang akhirnya tidak pernah punya band tetap dan tidak pernah secara teratur berlatih, apalagi mengembangkan skill :p. Jadi, karena memang ga punya band serius, tidak mungkin pula pasca kuliah lantas bakal ada kesempatan naik stage lagi, atau bikin konser, atau tampil di pensi anak sekolah, atau masuk dapur rekaman label indie, let alone major label. Dan insya Allah lagi, nawaitunya mah saat HMIF bikin acara musik sore lagi, status saya sudah bukan mahasiswa, semoga sudah ST. Hehe.
Hmm… sebenernya mah buat saya musik tuh salah satu alat komunikasi. Kalo teorinya mah kan komunikasi melibatkan tiga hal, komunikan (objek komunikasi), komunikator (subjek komunikasi) dan pesan yang dipertukarkan. Kalo salah ya maaf, this is a blog after all, not some IEEE journal entry. Nah, selakunya saya sebagai si komunikator, ada message memang yang pengen saya sampaikan kepada audience di music sore tadi. Dan yang paling mewakili, meskipun ketiga lagu yang band saya mainkan semuanya pingin ngebawa message tertentu, adalah bait pertama dari lagu Rooftops-nya Lostprophets.
When our time is up
And our life is done
Will we say “we had a fun”?
Will we make a mark this time?
Will we always say we tried?
Pada akhirnya, sekitar 3 tahun lebih ngelakuin aktivitas di seputar labtek V membawa saya pada kesimpulan bahwa…. berhimpunan itu capek. Hehe. Ikutan kaderisasi, jadi panitia mukrab, ngekader anak orang, ga boleh ngekader anak orang, ikut kepanitiaan, terlibat di proker himpunan, ngarak – ngarak wisuda, nge-swasta, rapat DE, etc lah. That’s all tiresome and troublesome things. Hehe.
Tapi bukan itu point utamanya. What more matter is whether in the end, when we try to remember those days, we will say, “we had a fun.” Ya… karena emang yang bisa dikenang itu hal – hal yang begitu. Hal – hal yang bikin repot dan capek.
Yang saya kenang sih ya begitu: jargon “Roma pasti bangkit” yang terus menerus didengungkan kaisar dan para ketua kelompok serta temen – temen kelompok Roma yang lain di titik – titik ternadhir kita saat menjalani kaderisasi; arak – arakan wisudaan yang keren abis; pertama kali nginep di kampus, tidur di selasar dingdong buat ngejagain properti Mukrab bareng Ibi, Heri, Jamak, Dendy, Ahmy , dan keseluruhan persiapan Mukrab 2005; diterjunkan jadi panitia OSKM 2005 dan ikutan TFT bareng anak – anak 2004 yang lain demi bisa “mengkader” 2005; rapat tim acara PPAB; panggilan malam buat para calon danlap; kaderisasi yang terpakasa dihentikan; tiga kali persiapan persembahan angkatan untuk Mukrab 2006, 2007, dan 2008; rapat – rapat tim amandemen AD/ART yang melelahkan dan tidak produktif :D; rapat – rapat PSDA bareng Mira, Nanto, Difa, Anto dkk yang kelewat hobby mikir :p; tim sukses… thanks to Olip, Ibi, Ume, Aqi dan David that with your help I had a chance experiencing great and troublesome things; rapat – rapat DE yang penuh warna; penculikan pelantikan 2006; jadi swasta pertama kalinya; jadi swasta kedua kalinya (dan semoga terakhir kalinya). I should say… those things are “tiresome” and “troublesome”.
Mungkin itu message yang saya pingin sampaikan sama temen – temen terutama 2007 dan 2006 yang jalannya masih “lumayan panjang”. Hehe. Kalo menurut saya mah, pastinya nanti capek dan melelahkan. Tapi ya kalau ga gitu, apa yang mau dikenang? Apa yang mau didapet? Kalo habis kuliah terus langsung pulang aja… mau mengenang apa selama kuliah? Banyak kepanitiaan dan pengalaman lain di himpunan selama 2004 – 2008 yang ga saya sebutkan, alasan pertama ya emang bakal kepanjangan aja kalo disebutin semua, tapi alasan kedua… ya memang ga di semua tempat juga saya pernah ikutan repot, kecapekan dan kelelahan. Dan pasti ada yang punya memori – memori lain di.. let say.. Seminar 3G, IT Within, Kunjungan ke SD Plesiran, LKO 2004, dll lah, banyak HMIF mah kegiatannya. Kalau ga pernah ikutan repot, apa yang bisa diinget – inget? Can you one day say that you had a fun? Kalau dijalanin bareng – bareng sih rasanya mah bakalan fun koq…
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu – kupu
Pershabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Mungkin juga, itu message yang pingin saya sampaikan ke rekan – rekan seangkatan. Thank you all for giving me a new place I can call home in labtek V. It’s not like I really ever homestayed there, though. Buat saya mah, ya… saya bakal jawab sendiri, “I’ve had so many funs with you all”. Banyak lah… susah banget kalo disebutin satu – satu. Hehe. Tapi mungkin buat yang malem ini, special thanks banget buat Echa dan Ebhe yang nemenin saya di my last stage performance ever in campus. Hehe. It’s always fun to play music with you both.
As for me, urusan “troublesome” saya di kampus ternyata masih belum bisa tuntas. Hehe. Ada lagi nih, paling nggak sampe bulan April tahun depan… urusan yang pastinya… more troublesome, more tiresome. Baru empat bulan di urusan itu aja udah dapet selebaran gelap berisi fitnah. Gyaha. It’s something I never experienced in my “home” for more than four years now. Tapi ya… sekarang saya mah bener – bener looking forward to it aja. Kalo nasehatnya Zulkaida –somehow he is not older than me in age, but he is very much wiser than most of adults I’ve ever met-, kalau mau bergerak di kemahasiswaan itu syaratnya tiga: kepala yang bervisi, hati yang mencintai, dan kesungguhan yang dilaksanakan dengan konsistensi. Doooh! I hope in this another troublesome thing I can really say, one day, “I had a fun!”
Standing on the rooftops
Wait until the bomb drops
This is all we got now
Scream until your heart stops
Never gonna regret
Watching every sunset
We’ll listen to your heartbeat
All the love that we found
Scream your heart out!