Saturday, September 29, 2007

Satu Tahun

Sebenarnya saya bukan orang yang terlalu peduli dengan tanggal – tanggal. Menurut saya tidak ada itu tanggal baik atau tanggal buruk. Semua tanggal sama baiknya, sebagaimana semua tanggal juga sama buruknya, tergantung bagaimana kita menjalani hari di tanggal itu. Tidak ada tanggal cantik, toh saya juga tidak pernah jatuh cinta pada tanggal! -saya termasuk orang yang menganut “bukan tinta karena titik, tapi titik karena tinta”. apa tuh? cari sendiri deh! :p-

Oleh karena itu saya tidak pernah merayakan tanggal – tanggal secara khusus. Saya tidak pernah menyambut tahun baru secara istimewa. Apa istimewanya tanggal 1 Januari sih? Saya tidak pernah peduli dengan Hari Kartini maupun Hari Ibu, toh di hari lainnya saya juga seperti itu saja kepada ibu saya, tidak bertambah cinta saya hanya karena hari ini Hari Ibu, pun tidak meluntur cinta saya seandainya hari ini adalah Hari Anti-Ibu sedunia. Dan ulang tahun adalah salah satu konsep yang cukup mengganggu buat saya. Hey, bayangkan! Saya punya lebih dari 366 orang teman! Jika untuk membuktikan bahwa saya adalah teman yang baik maka saya harus mengingat ulang tahun mereka, memberi ucapan selamat, dan memberi kado, entah berapa kali dalam sehari saya harus memberi ucapan selamat ulang tahun kepada sekian banyak teman yang saya punya.

Tapi ternyata saya tidak bisa begitu saja lepas dari tanggal – tanggal itu. Sekitar tiga tahun lalu, beberapa bulan menjelang ulang tahunnya yang ketujuh belas, adik saya ultimatum, “awas lo kak kalo sampe ultah gw yang ketujuh belas lo ga inget lagi!” Demikian dua tahun kemudian si bungsu memberi ultimatum yang senada. Heran saya, apa istimewanya sih ulang tahun yang ketujuh belas? Katanya sih usia tujuh belas artinya sudah dewasa. Dewasa menurut apa? Lebih jauh lagi, dewasa itu apa? Tah! Bingung kan?

Lantas demi berlaku adil kepada Ibu (yang ternyata ulang tahunnya hanya berselang seminggu dengan si bungsu), jadilah saya juga memberi ucapan selamat kepada Ibu. Dan supaya Bapak tidak merasa dilupakan sendirian dan karena password laptop beliau adalah tanggal ulang tahunnya, jadilah saya berusaha menghafal juga ulang tahun beliau. Seterusnya semakin bertambahlah daftar orang – orang yang saya hafalkan ulang tahunnya. Tapi tetap saja tidak banyak.

Karena itulah, saya juga tidak ingat kapan tepatnya pertama kali blog ini 'diluncurkan'. Dan saya juga tidak ingin repot – repot mencari tahu (dari log di blogger misalnya) tanggal berapa tepatnya blog ini pertama kali mengudara. Hanya yang saya ingat, bulan September tahun lalu lah pertama kali ada posting di blog ini! Ya..., selagi masih bulan September: Happy Blogging Anniversary!

Setahun merupakan waktu yang sebentar untuk menulis. Dan tulisan saya dalam blog ini masih perlu banyak perbaikan. Karena pada dasarnya blog ini ditujukan untuk melakukan sharing pemikiran antara saya dengan siapapun yang tertarik untuk berbagi, pastinya banyak hal yang perlu saya perbaiki agar isi kepala saya bisa bertransformasi menjadi rangkaian kata, kalimat, paragraf dan tulisan utuh yang baik. Banyak hal yang harus diperbaiki agar siapapun yang membaca dapat dengan 'enjoy' ikut bersama penuturan saya melalui blog ini. Hehe.

Terakhir, karena bulan September ini secara misterius LAN card laptop saya mengalami kerusakan, saya jadi agak jarang online. Oleh karena itu, ada dua tulisan lain yang sudah saya buat yang diluncurkan juga sekarang. Mangga dilihat dua tulisan tersebut:

7 comments:

Rani! said...

happy anniversary...

kalo gw bal..ga suka ultah gw..
kadang berharap ga ada yang inget, supaya hari itu berjalan seperti biasa, as nothing happened..
tapi lebih sering berharap ada yg inget sih :))

tahun depan gw nulis deh kenapanya :D

Tri Aji Nugroho said...

Sudah setahun menulis toh kang iqbal..

Selamat bal, tetap semangat. Kadang-kadang seru kalo baca tulisan-tulisan jaman dulu.. Coba aja sebagai hadiah ulang tahun tulisan ente. :)

Vuterlanik said...

wah2, bapa kahim yang satu ini masih sempet nulis toh?! ^^

lagi blogwalking trus nyasar kesinih. taun ini ikutan imagine cup? soal enviroment kan?! ayo selamatkan bumi kita!! for better living.. :)

Anonymous said...

menurut gw, pentingnya mengingat tanggal, ya supaya kita bisa tau, sudah sejauh mana kita ngelakuin perubahan, jadi lebih baik, selama rentang tanggal sekian sampe sekian.

klo kita gak care sama tanggal, gimana kita tau progress kita kayak apa?? mungkin yang gak layak itu klo terlalu berlebihan aja men-sakral-kan suatu tanggal.

kepentingan yang lain adalah buat nyenengin orang, karena emang kenyataannya, mayoritas (entah data dari mana ini, hehehe...) orang seneng klo orang lain inget tanggal lahirnya :)))

Anonymous said...

Senangnya, ga banyak yang tau ultah gw kmaren..
:)

hmm, knapa ada tanggal-tanggal itu, ya, untuk mengingatkan aja kali ya.
Kenapa juga ada maulid nabi Muhammad SAW, knapa juga ada Idul Fitri?
sama aja kan intinya, perayaan, cuma yang dirayakan, dan tingkat kekhusukannya berbeda..
:) (CMIIW)

Anonymous said...

selamat2, kalo sya mah baru settle di blogspot nih....

tapi kalo buat saya menggambar jauh lebih sehat daripada menulis (ngga deng...mentang2x anak sr gini...)

btw, saya link nih blog yak...

Anonymous said...

aku kadang g inget tanggal malahan