Friday, May 04, 2007

Saya benci hp!

Di sela pengerjaan tugas PPL yang semakin genting dan semakin memusingkan -I'm so confused with this 'MVC with PHP' things!-, saya memutuskan untuk refresh sebentar dan menulis seusatu yang sudah sangat ingin saya tuliskan di blog ini sejak lama.

Ide soal 'saya-benci-hp' ini sebenarnya sudah cukup sering saya obrolkan dengan teman - teman dalam banyak kesempatan, tapi kemudian teringat kembali karena kejadian beberapa hari lalu. Ceritanya, saya sedang menanti transfer bulanan dari babe. Pada hari sebelumnya saya sudah meminta beliau segera mentransfer uang bulanan kepada saya. Pada hari H, sekitar pukul 11.00, saya menerima sms, "bal, no rek iqbal berapa? papa mau transfer nih". Dung! No rekening tersebut hanya ada di hp saya yang rusak dan di buku tabungan saya yang keduanya ada di kos!

Saya benci hp!

Lho, kenapa? Apa hubungannya?

Karena menurut saya, gara gara hp orang jadi meremehkan janji. Maksud? Seperti contoh kejadian transfer saya tadi, ayah saya nampaknya beranggapan, "ah, nomor rekening iqbal ditanyanya besok aja lah pas mau transfer". Atau mungkin Anda juga sering berjanji dengan orang lain, "ketemuan hari senin jam berapa?" atau "ketemuan di Ciwalk dimananya?" dan mendapat jawaban, "ntar aja gw sms!"

Buat saya, akhirnya hp jadi menyebalkan karena banyak sekali orang yang kemudian mengecilkan janji. Contoh diatas baru contoh tentang peremehan detil janji seperti tempat dan waktu. Tak jarang pula justru janjinya sendiri yang diabaikan. Misal, "minggu depan kumpul lagi di jam dan tempat yang sama," namun pada tempat dan waktu yang dimaksud ternyata orang orang yang Anda undang tidak hadir dan esoknya memberikan alasan, "sori, kemaren gw kira ga jadi, bis ga ada jarkomnya sih..."

Saya sendiri juga pernah melakukan hal hal diatas. Makanya, sekarang saya selalu mengatakan begini saat membuat janji, "defaultnya kita kumpul minggu depan jam sekian, kalo ga ada jarkom berarti kumpulnya jadi!" Pulsa itu mahal bung! :p

Ok, that's it. Time to back to work.

6 comments:

Zakka Fauzan Muhammad said...

Yawdah, hp-mu buatku saja... Rela kok...

Anonymous said...

ya jangan hp-nya dong yang dibenci,

tapi orang2 yang menyalahgunakannya.

hehehehe.

semangat bal!

Anonymous said...

Halo, pak kahim..

biar saya dah di DO, masih boleh komen di blog nya pak kahim kan ? :D

salam dari abdullah (kalo masih inget sama saya dan abdullah :D)

Anonymous said...

- iqbal benci hape
- hape iqbal udah rusak
- jadi,,ngga perlu hape baru dong
- terus kenapa masih minjem?? :P
(tapi hape ber-gantungan kodok itu jangan dibenci yah,, ^_^)

Anonymous said...

@ zakka: hpnya dah rusak euy!!

@ manda: ya, gimanapun teknologi hp lah yang bikin orang jadi gitu. setiap teknologi pasti punya ekses! so toy ah gw.

@ fanny: masih inget koq fan. boleh lah komen. salam bwt bdul ya!

@ upik: karena kata S*** aku harus gampang dihubungi orang2. hehe.

Anonymous said...

namanya juga teknologi, bikin orang jadi gampang mo ngapa2in. dan bisa ditebak, makin gampang dilakuin, sesuatu itu makin gampang diremehin. betul kah? menurut gw sih betul.

tapi benci teknologi juga cuma bikin zaman lama berkembang. yang penting tau esensi dari diciptakannya suatu benda,jadinya kita lebih ngehargain kemudahan yang dikasih sama benda tersebut.

cabut!